SCOBY Bukan Jamur, Tapi Koloni Mikroba yang Menakjubkan
Kalau kamu baru mengenal kombucha, mungkin kamu sempat heran melihat “lapisan jelly” yang mengapung di atas minuman fermentasi ini. Banyak yang mengira itu jamur — padahal bukan!
Itu adalah SCOBY, singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast.
Artinya, SCOBY adalah kultur hidup yang berisi bakteri baik dan ragi yang bekerja sama secara alami untuk melakukan fermentasi.
Bentuknya memang unik — kenyal, agak licin, dan sedikit transparan. Tapi di balik tampilannya yang sederhana, SCOBY adalah jantung dari proses fermentasi kombucha. Tanpa SCOBY, teh manis biasa tidak akan pernah berubah menjadi minuman kaya probiotik yang dikenal sebagai kombucha.
Bagaimana SCOBY Terbentuk?
SCOBY terbentuk secara alami saat teh manis difermentasi dengan ragi dan bakteri tertentu. Prosesnya kira-kira begini:
- Teh diseduh dan diberi sedikit gula — ini jadi makanan untuk mikroba.
- Saat kultur starter (kombucha dari fermentasi sebelumnya) dimasukkan, bakteri dan ragi mulai bekerja.
- Dalam beberapa hari, mereka membentuk lapisan pelindung di permukaan cairan — itulah awal mula SCOBY.
Lapisan ini berfungsi seperti “atap pelindung” untuk menjaga fermentasi tetap stabil dari kontaminasi udara luar. Dan menariknya, setiap kali kombucha difermentasi, SCOBY baru bisa tumbuh di atas yang lama.
Jadi kalau kamu pernah dengar istilah SCOBY hotel, itu tempat di mana para pembuat kombucha menyimpan lapisan SCOBY yang sudah jadi, untuk digunakan kembali di batch berikutnya.
Peran Penting SCOBY dalam Fermentasi Kombucha
SCOBY bukan hanya sekadar pelapis — dia adalah “pabrik kecil” yang mengatur keseimbangan fermentasi.
Berikut fungsi utamanya:
- Mengubah gula menjadi asam organik, gas karbonasi, dan sedikit alkohol alami.
- Menjaga lingkungan fermentasi tetap bersih dan stabil dengan menutup permukaan teh.
- Menghasilkan probiotik alami, yaitu mikroorganisme baik yang bermanfaat untuk pencernaan dan imunitas tubuh.
Singkatnya, SCOBY bekerja sebagai penjaga ekosistem. Ia memastikan kombucha yang dihasilkan tetap sehat, segar, dan hidup — persis seperti filosofi Arogya Heritage sendiri.
Cara Menjaga SCOBY Tetap Sehat
Sama seperti makhluk hidup lainnya, SCOBY juga butuh perhatian dan perawatan.
Berikut beberapa tips dasar untuk menjaga SCOBY tetap bahagia dan aktif:

- Gunakan wadah kaca bersih. Hindari plastik atau logam karena bisa bereaksi dengan asam dari kombucha.
- Simpan di suhu ruangan stabil (25–30°C). Terlalu dingin bisa memperlambat fermentasi, terlalu panas bisa membunuh mikroba.
- Gunakan teh dan gula berkualitas. SCOBY memakan gula untuk hidup — tapi jangan pakai pemanis buatan.
- Jaga kebersihan alat. Semua alat fermentasi harus steril supaya SCOBY tidak terkontaminasi jamur liar.
- Simpan SCOBY cadangan. Kalau punya lebih dari satu, simpan di wadah berisi sedikit teh kombucha — ini disebut “SCOBY hotel.”
Dengan perawatan yang benar, satu SCOBY bisa bertahan lama bahkan berkembang biak — menciptakan generasi baru SCOBY untuk batch kombucha berikutnya.
Fun Fact dari Dapur Arogya Heritage
Di dapur fermentasi Arogya Heritage, setiap SCOBY kami punya cerita sendiri.
Ada yang tumbuh lebih cepat, ada yang bentuknya unik seperti hati, ada juga yang aromanya lebih kuat — semua punya karakter berbeda.
Kami percaya bahwa SCOBY adalah makhluk kecil yang membawa energi hidup. Karena itu, kami memperlakukan setiap SCOBY dengan perhatian dan rasa hormat — menjaga kebersihan, memberi waktu fermentasi yang cukup, dan memastikan setiap batch kombucha lahir dengan kualitas terbaik.


